Renungan Hidup Kristen (RHK), 3 Februari 2025
1 SAMUEL 12 : 24
“Hanya takutlah akan TUHAN dan setialah beribadah kepada-Nya dengan segenap hatimu, sebab ketahuilah, betapa besarnya hal-hal yang dilakukan-Nya di antara kamu”
Kita"
TAKUT DAN BERIBADAHLAH KEPADA TUHAN DENGAN SEGENAP HATI
Kita harus memahami bahwa kesetiaan adalah salah satu hal yang memang dikehendaki Tuhan dari umat-umatNya. Itulah sebabnya, melalui beberapa tokoh Alkitab, Allah memerintahkan umatNya untuk setia. Oleh sebab itu, takutlah akan TUHAN dan beribadahlah kepada-Nya dengan tulus ikhlas dan setia (Yosua 24 : 14a). Juga Pemazmur menasehatkan: “Percayalah kepada TUHAN dan lakukanlah yang baik, diamlah di negeri dan berlakulah setia” (Mazmur 37 : 3). Bahkan melalui ayat pokok hari ini, Tuhan menekankan alasan mengapa IA menghendaki umatNya setia; yaitu karena betapa besarnya hal-hal yang dilakukanNya di antara umatNya.
Jadi, ada perbuatan-perbuatan besar dari Allah yang dinyatakan bagi kita yang setia kepadaNya. Ini berarti, Tuhan sangat memperhitungkan kesetiaan kita. Jika kita sudah setia tetapi masih alami kesulitan atau penderitaan, itu bukanlah karena Tuhan tidak menghargai kesetiaan kita, tetapi karena IA mau menguji kita lebih lagi supaya kita benar-benar semakin kuat dan semakin setia kepadaNya. Dalam Yesaya 38 : 1 - 5, kita dapat melihat bagaimana Tuhan memperhitungkan kesetiaan umatNya, di mana kesetiaan itu sanggup mengubah keputusan Tuhan. Saat mendengar vonis bahwa ia akan segera mati, Hizkia memalingkan mukanya ke dinding dan berdoa: “Ah TUHAN, ingatlah kiranya, bahwa aku telah hidup di hadapan-Mu dengan setia dan dengan tulus hati dan bahwa aku telah melakukan apa yang baik di mata-Mu.” Kemudian menangislah Hizkia dengan sangat. Tuhan mendengar doa Hizkia dan memperhitungkan kesetiaannya. Tuhan menyembuhkan dan memperpanjang hidup Hizkia 15 tahun lagi. Ini adalah perbuatan Allah yang besar ?
Jadi, mari tetap setia iring Tuhan. Berbagai masalah, tantangan, dan ujian bisa datang kapan saja; tetapi kita tidak boleh takut atau gentar. Kita harus terus maju bersama Tuhan. Tetaplah pandang kepada Tuhan Yesus, Dialah satu-satunya Penolong kita yang setia sampai selama-lamanya. Karena Allah telah berfirman: “Aku sekali-kali tidak akan
membiarkan engkau dan Aku sekali-kali tidak akan meninggalkan engkau” (Ibrani 13 : 5b).
Pada setiap hari minggu, banyak orang Kristen ke gereja; tetapi sesungguhnya sedikit yang bergereja. Loh, apa bedanya ? Ya, banyak yang ke gereja dan yang ke gereja banyak yang datang dengan berbagai kepentingannya, kesibukannya, urusannya, sehingga akhirnya yang dilakukan hanya memindahkan tubuhnya dari rumahnya ke gedung gereja. Ibadah yang diikuti dan dilakukan hanya sebatas rutin saja; dengan kata lain, banyak orang Kristen yang beribadah tidak dengan segenap hati. Berbeda dengan orang Kristen yang bergereja, ia tidak hanya datang di gereja, tetapi juga ia sudah menyiapkan diri, menyediakan waktu untuk betul-betul beribadah dan dijumpai oleh TUHAN melalui ibadah yang dilakukan.
Orang yang bergereja, adalah orang yang kalau waktu khotbah tidak mengantuk dan ketiduran, yang beribadah membawa dan menyiapkan semua, mulai dari pakaiannya, Alkitab, uang persembahan dan yang lain-lainnya. Bagaimana hal itu bisa terjadi‘? Bisa, karena orang seperti ini sadar benar akan berharganya beribadah kepada TUHAN, betapa berharganya dijumpai oleh TUHAN dan mendengar akan firman-Nya. Karena hanya dengan firman-Nya, maka hidup yang dijalani dapat dijalani dengan baik dan berkenan kepada Allah. Jadi Beribadah kepada TUHAN harus dilakukan dengan segenap hati karena dengan kegenapan hati, maka kita akan membuka hati untuk menyambut kehadiran-Nya, untuk menerima firman-Nya dan melakukan segala kehendak-Nya. Beribadahlah kepada TUHAN dengan segenap hati, Amien
Syaloom
Doa Saya Kepada TUHAN :
TUHAN MEMBERKATI Bapak dan Ibi Dalam Menjalankan Pekerjaan / Aktivitas / Kegiatan Di Hari Ini Untuk Menjadi Kemuliaan Nama TUHAN dan Sukacita Di Tengah Keluarga Bapak dan Ibu
Dan Juga
TUHAN MEMBERKATI Bapak dan Ibu Diberikan TUHAN Selalu Kesehatan, Sukacita dan Kedamaian Serta Panjang Umur
Teriring Salam & Doa :
Pdt. Martahi Oloan Siahaan, STh, MM
Komentar
Posting Komentar