Renungan Hidup Kristen (RHK), 25 April 2025
Nats : YOEL 2 : 25 – 26
“Aku akan memulihkan kepadamu tahun-tahun yang hasilnya dimakan habis oleh belalang pindahan, belalang pelompat, belalang pelahap dan belalang pengerip, tentara-Ku yang besar yang Kukirim ke antara kamu. Maka kamu akan makan banyak-banyak dan menjadi kenyang, dan kamu akan memuji-muji nama TUHAN, Allahmu, yang telah memperlakukan kamu dengan ajaib; dan umat-Ku tidak akan menjadi malu lagi untuk selama-lamanya”
TUHAN AKAN MEMULIHKAN KEMBALI HIDUP KITA
Nats ini dilatar-belakangi bahwa bangsa Israel sering memberontak dan hidup menyimpang dari jalan-jalan Tuhan dan akibat dari perbuatan, mereka harus menanggung akibatnya: mengalami berbagai kesulitan dan penderitaan. Salah satunya adalah hasil ladang mereka sangat mengecewakan, alias tak menghasilkan panenan seperti yang diharapkan, karena hasil pertanian mereka diserang berbagai jenis belalang (Yoel 1 : 4 + 10 – 12, “Apa yang ditinggalkan belalang pengerip telah dimakan belalang pindahan, apa yang ditinggalkan belalang pindahan telah dimakan belalang pelompat, dan apa yang ditinggalkan belalang pelompat telah dimakan belalang pelahap.”, sehingga “Ladang sudah musnah, tanah berkabung, sebab gandum sudah musnah, buah anggur sudah kering, minyak sudah menipis. Para petani menjadi malu, tukang-tukang kebun anggur meratap karena gandum dan karena jelai, sebab sudah musnah panen ladang. Pohon anggur sudah kering dan pohon ara sudah merana; pohon delima, juga phonon korma dan pohon apel, segala pohon di padang sudah mongering.. … .. .. “.
Bisa dibayangkan betapa menderitanya mereka. Pada waktu itu umat Israel benar-benar berada di titik terendah, sepertinya sudah tidak memiliki pengharapan lagi. Ini adalah bentuk teguran Tuhan kepada bangsa Israel. Tuhan mengijinkan penderitaan dialami oleh bangsa Israel bukan berarti Tuhan tidak mengasihi atau berlaku kejam, tapi supaya mereka segera sadar dan bertobat. Namun Tuhan Tuhan selalu memberi kesempatan atau satu jalan kepada bangsa Israel untuk bertobat untuk dapat mengalami kemurahan dan belas kasih-Nya, yaitu “berbaliklah kepada-Ku dengan segenap hatimu, dengan berpuasa, dengan menangis dan dengan mengaduh”. Allah berjanji kepada umat-Nya yang telah berdosa kepada-Nya, janji-Nya ialah Ia akan memulihkan keadaan mereka jika mereka benar-benar bertobat bahwa Tuhan Allah akan memulihkan hasil panen yang dimakan habis oleh belalang pindahan, belalang pelompat, belalang pelahap dan belalang pengerip, sebagai tentara-Nya yang besar yang pernah dikirim ke antara orang-orang Israel. Bangsa Israel akan memuji-muji nama Tuhan. Mereka akan mengetahui bahwa Allah tidak pernah meninggalkan mereka. Tidak ada Allah lain yang layak disembah selain Tuhan Allah. Bangsa Tuhan tidak akan malu lagi selama-lamanya dan memperlakukan mereka dengan ajaib. Dengan demikiaan umat tidak akan menjadi malu lagi untuk selama-lamanya. Hidup mereka diberkati ketika Tuhan Allah memulihkan.
Dalam kehidupan ini, kita tidak lepas dari kedaulatan-Nya. Janji Allah itu menjadi suatu penghiburan bagi orang-orang yang letih lesu tanpan pengharapan saat penghukuman atas mereka itu ada. Bangsa Israel pernah membuat pilihan-pilihan yang buruk akan hidupnya dan mereka menyesal dan berpaling kembali kepada Allah. Begitu pula hidup kita, ketika kita berpaling pada Allah dan melakukan yang benar sesuai firman-Nya, maka ada pemulihan yang luar biasa atas hidup kita. Tidak menutup kemungkinan juga jika pemulihan dari Tuhan itu terjadi lebih dari apa yang kita pikirkan selama ini dan pastinya mendatangkan kebaikan bahkan damai sejahtera bagi hidup kita. Dan mungkin saat ini kita sedang mengalami hal seperti bangsa Israel, jangan langsung protes dan menyalahkan Tuhan. Hal pertama yang kita lakukan adalah koreksi diri. Mungkin ini akibat dari kesalahan dan pelanggaran yang kita perbuat.
Langkah terbaik adalah secepatnya
datang kepada Tuhan dan memohon pengampunan dari-Nya, maka Dia akan mengampuni
dan memulihkan hidup kita. Kita dapat lari kepada Yesus Kristus dan percaya
bahwa Dia sanggup memulihkan. Begitu pula hidup kita, ketika kita berpaling
pada Allah dan melakukan yang benar sesuai firman-Nya, maka ada pemulihan yang
luar biasa atas hidup kita. Tidak menutup kemungkinan juga jika pemulihan dari
Tuhan itu terjadi lebih dari apa yang kita pikirkan selama ini dan pastinya
mendatangkan kebaikan bahkan damai sejahtera bagi hidup kita.
Dengan hati yang bertobat kita memohon kuasa Yesus Kristus untuk memulihkan, membebaskan dan melimpahkan berkat. Dia pasti menolong karena Tuhan Allah tidak pernah lelah untuk menolong kita dan Tuhan pasti memulihkan kita. Walaupun mungkin masih ada akibat dari masa lalu yang kita tanggung, kita yakin bahwa Tuhan Allah menyediakan masa depan yang baik dan mulia bagi mereka yang percaya kepada-Nya karena di tengah masa-masa sulit ini, kadang kita akan merasa seperti kehilangan waktu, kehilangan peluang dan kesempatan di tengah jalan. Kita merasa sepertinya Tuhan tidak pernah bisa mengatasi kondisi kita, karena itu terlalu berantakan dan terlalu sulit. Tapi kabar baiknya adalah: MASIH ADA HARAPAN. Tuhan menyediakan harapan bagi kita. Dia menyediakan PEMULIHAN, PENEBUSAN, KESEMBUHAN. Tuhan mampu memulihkan keadaan kita, sekalipun itu tampak mustahil. Dia tahu persoalan kita dan Dia tidak pernah meninggalkan kita. Dia selalu bekerja di balik layar dan melakukan sesuatu yang tidak pernah kita bayangkan sebelumnya. Dia menyelesaikan masalah kita. Hanya tetap percaya bahwa Dia jauh lebih besar dari persoalan yang kita hadapi. Dia jauh lebih besar dari kekacauan dan kelemahan yang kita alami. Tuhan adalah sang pemilik sekaligus pembalik keadaan. Ia dapat dengan mudah memulihkan keadaan yang tampaknya tak dapat diperbaiki. Mungkin di waktu-waktu yang lampau ada banyak penyesalan bahkan kehilangan yang kita alami. Apa pun itu Tuhan akan menyediakan yang terbaik bagi kita.
TUHAN MEMBERKATI Bapak dan Ibu
Teriring Salam
& Doa :
Pdt. Martahi Oloan
Siahaan, STh, MM
Komentar
Posting Komentar